Kamera pintar ini mengadopsi komponen dari kamera kompak superzoom Samsung WB850F dan smartphone flasgship mereka, yaitu Samsung Galaxy S3. Lensa Kamera Galaxy dan sensornya berasal dari WB850F sementara sebagian spesifikasi lain diambil dari Galaxy S3. Dengan tambahan prosesor berkekuatan 1.4GHz quad-core dan sistem operasi Android 4.1 ‘Jelly Bean’.
Desain
Dari depan Galaxy Camera terlihat seperti kamera pocket long-zoom, meski sedikit lebih besar. Alasan Galaxy Camera memiliki dimensi lebih besar dari kamera biasa menjadi jelas ketika kamu menghidupkan kamera. Meskipun berukuran besar, hand grip terasa nyaman. Material grip yang berbahan karet terasa nyaman di tangan dan, dengan depan dilapisi logam, kami yakin kamera ini dibuat dengan benar.
Layar
Alasan perangkat ini begitu besar adalah penggunaan layar sentuh selebar 4,8 inci, yang identik dengan smartphone flasgship buatan Samsung. Tentu layar besar akan membawa kesenangan dalam melihat detil preview foto. Karena kamera pocket biasa hanya mau memberikan layar 3 inci yang tentu akan membuat kamu kesulitan saat melakukan editing dan melihat previewnya di layar.
Kamera
Pengoperasian aplikasi kamera sendiri tidak terlalu berbeda dari apa yang telah kita lihat pada smartphone Android. Kamu dapat menekan pada gambar live view untuk mengatur titik fokus. Namun Eksposure tidak terkait dengan titik fokus. Di sebelah kanan gambar live view, kamu memiliki tombol shutter dan video dan dial mode. Di sebelah kiri terdapat menu rumah dan link untuk melihat foto yang terakhir diambil atau video melalui Galeri.
Tidak seperti kebanyakan smartphone, Galaxy Camera memungkinkan kamu untuk beroperasi dalam mode pemotretan PASM. Mode ini bisa diakses setelah kamu beralih ke Expert mode pada tombol mode utama. Di sini kamu bisa memilih ISO, menerapkan kompensasi eksposur dan memilih kecepatan aperture atau shutter jika Anda menembak di A, mode S atau M secara manual. Tampilannya terlihat sangat rapi, dengan semua pengaturan diatur layaknya cincin.Sebelah kiri ada home menu dan link untuk melihat foto yang terakhir diambil atau video lewat Galeri
Interface
Ketika membalik di Galaxy Camera, perangkat ini mampu beroperasi persis seperti smartphone Android, dengan dimensi yang sedikit lebih besar. Interface Android yang telah akrab di pengguna smartphone Samsung launcher TouchWiz dan navigasi Google Maps, membuat daftar belanja di Evernote atau bermain Angry Birds seperti ponsel Android pada umumnya. Satu-satunya perbedaan adalah tidak adanya kamera depan untuk chatting video dan kemampuan untuk membuat panggilan telepon.
Meski Galaxy menjalankan Android 4.1 yang sementara ini bukan versi terbaru dari OS Android, namun OS ini masih digunakan oleh sebagian besar smartphone high-end Android. Karena saat ini hanya Google Nexus yang bisa menjalankan versi terbaru Android 4.2.
Photo Apps
Pilihan pengeditan di Photo Wizard hampir sama seperti pada smartphone Galaxy S3. Selain itu sejumlah pilihan untuk meningkatkan potret, menghilangkan red-eye, meningkatkan bayangan obyek yang kurang terang, menghaluskan kulit dan mengisolasi subjek dengan mengaburkan latar belakang. Fungsi ini bekerja dengan cukup baik
Opsi lain yang cukup canggih termasuk efek filter Photo Pop-Art, Retro, Sepia dan Old, variasi frame digital dan menempatkan ‘stiker’ pada gambar. Meskipun kamu menyimpan gambar yang diedit ukurannya berkurang cukup drastis menjadi 1280 960 piksel.
Spesifikasi
OS Android 4.1 Jelly Bean Prosesor 1.4 GHz Quad Core GPU Mali 400MP RAM 1GB Kapasitas 4GB Internal Kamera 16.3 MP (Belakang) Baterai Li-Ion 1650 mAh Harga Rp 5.500.000,-
.png){kind=logo}
