Buat sebagian dari kita mungkin sangat jarang mendengar nama Oppo di Indonesia. Padahal perusahaan yang sudah dari tahun 2001 ‘malang-melintang’ di Amerika ini punya produk Blu-ray-nya yang cukup terkenal di kalangan pecinta home entertainment. Tapi untuk pasar di Indonesia, Oppo lebih memilih berdagang ponsel yang memang pasarnya sedang berkembang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. Jadi apa saja kelebihan Find 5 hingga membuat perusahaan asal Cina begitu percaya diri memasuki pasar telco di Indonesia? Simak review Oppo Find 5 berikut ini.
Desain
Bagian depan Find 5 didominasi dengan material kaca solid dengan menyisakan sedikit di tepi bawah ponsel. Penempatan tombol Find 5 terlihat cukup standar, meskipun tombol daya dan volume dialihkan dari posisi biasa yang kamu lihat pada ponsel biasa. Kamu akan mendapatkan tombol power di sebelah kiri, dan tombol volume di sebelah kanan. Sebuah slot kartu microSIM berada tepat di atas tombol power, dan kamu akan menemukan port micro USB di bagian bawahnya, serta port 3.5mm headphone di atas.
Bagian belakang Find 5 terbuat dari bahan yang sama seperti bagian sisi, tetapi sebenarnya terpisah. Itu membuat perbedaan mencolok antara bagian sisi dan belakang. Konsep desain unibody inilah yang membuat Find 5 terlihat lebih mewah, meski harus dibayar oleh bobotnya yang bertambah berat 35 gram jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4.
Layar
Sebuah layar 5 inci dengan kecepatan baca piksel 1080p, memang terdengar cukup menjanjikan seperti pada kenyataan. Kedalaman piksel yang dihasilkan adalah 441 sehingga mampu menampilkan gambar yang tajam . Namun diluar dugaan kami adalah kualitas panel layar Oppo Find 5 yang begitu hebat dan keren yang membuat kami kesulitan untuk menemukan cacat. Lihat saja tingkat kecerahan yang dihasilkan oleh ponsel ini begitu tinggi, serta reproduksi warna terlihat nyaman di mata kita. View angle dari segala arah juga tidak ada masalah yang berarti, berkat kerapatan piksel yang tinggi.
Interface
Mungkin buat kamu yang telah sering bereksperimen dengan custom ROM MIUI tentu agak akrab dengan launcher milik Oppo ini. Karena Find 5 cukup banyak meminjam desain dari sistem tersebut. Launcher ini fokus pada ikon besar dengan banyak tambahan warna yang muncul dengan pantulan cahaya di ikon. Dengan OS Android 4.1.1 Jelly Bean interface dibagian setting terasa sangat berbeda dibandingkan ponsel yang hanya didukung oleh Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Setting akan terbagi menjadi empat bagian General, Sound, Display dan Personal. Penataan ini lumayan mempersingkat pencarian setting menu yang tepat diantara daftar menu yang banyak.
Performa
Secara umum kinerja Find 5 sebenarnya cukup cepat, dan kami tidak pernah mengalami lag ketika menggunakan ponsel ini. Namun kami sempat merasakan ketidakstabilan ketika menggunakan aplikasi, malah sesekali terpaksa harus mengalami ‘force to close’. Kami menebak masalah ini terjadi karena banyaknya aplikasi yang dibuka sehingga memori ponsel makin menipis. Namun setelah memeori di-optimize, maka game berat sekaliber Real Racing 3 atau Need For Speed: Most Wanted, bisa dimainkan dengan mulus. Kabarnya tidak lama lagi OPPO akan merilis perangkat lunak baru yang menurut kami akan sangat baik lagi untuk menampilkan beberapa fitur dari Android terbaru yang belum ada di Find 5.
Kamera
Inilah salah satu fitur yang dibanggakan oleh Oppo di Find 5. Berbekal resolusi kamera 13 megapiksel dengan diagframa f/2.2 auto fokus, plus dual LED Flash, maka inilah spesifikasi hardware sebuah smartphone terbaik saat ini, kecuali ultrapiksel. Hasil yang diperoleh dari kamera ini sangat superior, terutama pada fokus yang begitu tajam. Diagframa f/2.2 memiliki banyak peranan penting dalam menghasilkan gambar tajam dengan background blur. Serta kemampuan memotret dalam cahaya minim pun terasa nyaman, meski sesekali harus dibantu dengan LED Flash. Berbekal prestasi sehebat itu, tentu bisa menjadi modal yang cukup besar untuk memaksimalkan hasil foto Find 5 dengan berbagai aplikasi foto pihak ketiga.
Baterai
Dengan layar 5 inci yang mampu menghasilkan kecerahan cukup tinggi, tentu akan membawa pengaruh cukup besar pada ketahanan baterai. Apalagi jika kamu mengaktifkan koneksi data, tentu umur baterai kamu akan jauh menurun dibandingkan jika hanya menggunakan koneksi WiFi. Dari penggunaan wajar yang kami lakukan, baterai Find 5 mampu bertahan sekitar 12 jam. Namun jika kamu mulai memainkan game-game berat, seperti Real Racing 3, maka umur baterai akan semakin menurun.
Harga: Rp 5.499.000
Pros:
- Layar besar, cerah dan penuh warna
- Desain keren bikin percaya diri
- Hasil kamera indah dan layak dipamerkan
Cons:
- Material bodi lumayan berat
- Tidak ada slot microSD
- Performa video agak lambat
Spesifikasi:
Processor: Quad-core, 1.5GHz Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064
GPU: Adreno 320
Network compatibility: 3G HSPA+ 21Mbps (quad-band)
Operating system: Android 4.1.1
Display: 5.0″ IPS LCD 1920×1080 (441 DPI)
Memory: 2GB RAM / 16GB storage (12GB usable, 32GB model available)
Cameras: 13MP rear with hardware HDR photo and video capabilities, 1.9MP front
Battery: 2500mAh, non-removable
NFC: Yes
Ports / expandable storage: microUSB / none
Thickness: 8.9mm
Weight: 165g
Alternative
Google Nexus 4
Sony Xperia V
HTC One S
.png){kind=logo}
